Drama

Judul	:	Nasehat Seorang Sahabat
Tema	:	Sosial
Jumlah pemeran	:	5 orang
Penokohan/karakter	:	Irma	Baik dan suka menasehati
		Ninda	Baik dan peduli sama teman
		Yoga	Kurang giat dalam belajar
		Pak Budi (ayah Yoga)	Baik
		Ilham	Suka bermain berlebihan

Irma :

Nin, tadi ada tugas mencari artikel, kan ?

Ninda :

O ya, sepulang sekolah nanti kita ke warnet yuk

Irma : Ayo

            Sepulang sekolah, Irma dan Ninda pergi ke warnet untuk mencari tugas

Ninda :

Itu warnetnya, ayo kita pergi !

Irma :

Ayo

Ninda : (menyalakan computer) Ayo kita mulai mencari

Irma :

Ayo

            Tiba-tiba terdengar suara Yoga dan Ilham sedang berteriak

Irma :

Suara apa itu Nin

Ninda :

Entahlah, ayo kita lihat

Irma :

Bukankah itu Ilham dan Yoga

Ninda :

Iya, ayo kita lihat

Ninda :

Sedang apa kalian

Irma :

Kalian sedang bermain ya.

Ilham :

Ya, memangnya kenapa

Yoga :

Kalian mau ikutan, tapi sepertinya kalian tidak bisa

Ilham :

Kamu jangan meremehkan mereka. Mereka iini juga ahli dalam berbagai permainan, apa kalian mau ikut?

Irma :

Tidak ah, kita kan ada tugas

Ninda :

Kalian lupa ya

Yoga :

Kami tidak lupa, tugasnya akan kami kerjakan setelah bermain, iya kan Ham..

Ilham :

Bukankah kita tidak ada rencana untuk mengerjakannya, aku saja lupa kalau ada tuga

Yoga :

Sudah diam saja kamu. Jangan dengarkan Ilham, kami akan mengerjakan tugas kok. Kalian kerjakan dulu saja

Irma :

Baiklah, ayo kita kerjakan Nin

Ninda : Ayo

            1 jam kemudian….

Irma :

Ayo kita pulang Nin

Ninda :

Tunggu sebentar, kenapa mereka berdua belum pulang?

Irma :

Entahlah

Ninda :

Ayo kita Tanya

Ninda :

Mengapa kalian belum pulang

Irma :

Apakah kalian sudah mengerjakan tugas

Yoga :

Tenanglah, santai saja, tugasnya mudah kok

Ilham :

Memangnya apa sih tugasnya

Ninda :

Ya ampun…ternyata kalian tidak tau tugasnya

Yoga :

Aku tau kok, biar aku yang beri tau Ilham tugasnya, kalian pulang dulu saja

            Lalu Irma dan Ninda pun pulang. Sesampainya Yoga di rumahnya

Yoga :

Assalamualaikum

P. Budi :

Waalaikumsalam, siapaya..

Yoga :

Ini aku pa, anakmu

P. Budi :

O, Yoga, kamu masih ingat pulang, nak?

Yoga :

Ya ingatlah pa

P. Budi :

Kamu punya jam kan, coba kamu lihat, jam berapa ini

Yoga :

Jam 12 malam pa

P. Budi :

Dari man saja kamu, jam segini baru pulang?

Yoga :

Mencari tugas di warnet

P. Budi :

Seberapa sulit sih tugasnya sampai pulang selarut ini, sekarang mana tugasnya

Yoga :

Iiitu pa, tugasnyadi Ilham pa

P. Budi :

Kamu berbohong ya?

Yoga :

Tidak pa

P. Budi :

Ya sudah, cepat kamu bersihkan diri, lalu tidur, besok kan kamu harus sekolah

Yoga :

Ya pa

            Keesokan harinya, Ilham datang ke rumah Yoga untuk berangkat bersama

Ilham :

Yoga.. Yoga….

P. Budi :

Eh, nak Ilham. Mau apa ya nak?

Ilham :

Mau berangkat bersama Yoga om

P. Budi :

Kamu duluan saja, Yoga masih tidur. O ya tugasnya semalam ada di kamu kan?

Ilham :

Tugas apa om, Yoga gak nitip apa-apa kok

P. Budi  :

Ya sudah, kamu berangkat dulu aja

Ilham :

Ya sudah, saya duluan ya om

Di sekolah, waktu masuk pun telah tiba, tetapi Yoga belum datang juga

Ninda :

Yoga mana Ham :

Ilham :

Aku tidak tahu

Ninda :

Ya sudahlah

Sampai waktu pulang, Yoga belum datang juga. Karena penasaran, Irma mengajak Ninda untuk pergi ke rumah Yoga, akan tetapi, Yoga tidak ada di rumah, dia sedang bermain

Irma :

Assalamualaikum

P. Budi :

Waalaikumsalam. Eh nak Irma sama Ninda, ada apa ya nak

Ninda :

Ini om, kami mau bertemu Yoga

P. Budi :

Ada masalah apaya nak

Irma :

Tadi dia gak masuk ke sekolah om

P. Budi :

Oo, itu, dia Cuma ketiduran kok, kalian tenang aja

Irma :

Sekarang Yoga ada di mana om ?

P. Budi :

Yoga sedang main

Ninda :

Main di mana om :

P. Budi :

Om kurang tau

Irma :

Ya sudah kami duluan ya om, Assalamualaikum

P. Budi :

Waalaikumsalam

            Saat di perjalanan Ninda dan Irma melihat Yoga berada di warnet

Ninda :

Itu Yoga ada di warnet

Irma :

O ya ayo kitatemui dia

Ninda :

Yoga, kamu tadi gak masuk sekolah karena ketiduran ya

Yoga:

Kok kalian bisatahu

Ninda :

Kami dari rumahmu Ga

Irma :

Kamu pasti ketiduran gara-gara main di warnet ya

Ninda :

Kamu main sampai malam ya

Yoga :

Iya

Ninda :

Ga besok ada ulangan lho

Irma :

Iya, besok juga waktunya ngumpulin tugas

Yoga :

Sudahlah kalian tenang saja. Aku ini anak yang pandai

Ninda :

Sombong banget kamu Ga

Yoga :

Aku memang pandai kok

Irma :

Suka-sukakamu lah Ga

Ninda :

Ya sudah kami pergi dulu, kami mau belajar, Ayo Ma

Irma :

Ayo

            Sesampainya Yoga di rumah. Yoga ditanyai ayahnya tentang tugasnya

P. Budi :

Yoga, tadi papa tanya ke Ilham katanya kamu gak titip apa apa

Yoga :

Aku emang gak titip apa apa pa, tadi aku keceplosan.

P. Budi :

Jadi kamu kemarin bohong ya Ga?

Yoga :

Maaf pa

P. Budi :

Kamu harus di hukum, besok kamu tidak akan diberi uang saku

Yoga :

Ya papa

            Keesokan harinya tiba waktunya saat ulangan, semua tenang selain Yoga

Ninda :

Kamu kenapa sih Yoga kok kebingungan gitu

Yoga :

Aku belum belajar nih

Irma :

Kemarin kita kan sudah bilang

Yoga :

Aku lupa Ma

Irma :

Ya… sekarang kamu jalani aja ulangan ini

Yoga :

Kalau nilainya jelek gimana

Ninda :

Kalau nilainya jelek ya kamu pasti dimarahin papamu, terus kamu gk bakal boleh main di warnet lagi

Yoga :

Kalian ini bukannya nenangin malah manas-manasin

Ninda :

Iya deh maaf

            Ulangan pun dimulai, Yoga sama sekali tidak bisa mengerjakan ulangannya. Karena tidak ada yang dijawab, nilainya 0. Dan omongan Ninda menjadi kenyataan. Semenjak saat itu Yoga tidak pernah main di warnet lagi. Dia menjadi anak yang rajin

Ninda :

Aku seneng kamu berubah

Irma :

Iya aku juga

Yoga :

Ini semua berkat nasehat-nasehat kalian. Aku mau ngucapin maksih sama kalian. Berkat kalian nilai ulanganku sekarang selalu di atas 90

Ninda dan Irma :

Sama sama

           

Ilham tiba-tiba datang.

Ilham :

Hai

Yoga, Irma, Ninda :

Hai

Ilham :

Aku juga mau ngucapin makasih sama kamu Ga. Berkat nasehatmu nilaiku sekarang meningkat

Yoga :

Kamu juga harus berterimakasih sama Irma dan Ninda

Ilham :

Ya, makasih ya, kalian udah membantuku mendapatkan nilai yang bagus

            Semenjak saat itu mereka selalu belajar bersama. Nilai nilai mereka selalu menjadi yang terbaik di kelas. Mereka adalah anak anak yang paling pandai di kelas